Kiat untuk Perbaikan diri

Sudah saatnya kita bangkit dari masalalu, melepas pahit nya semua kenangan yang kerap menyesakkan, meski diri inginkan perbaikan, tak perlu lah akhirnya kita menjauh dari lingkungan,

Guys, liingkungan memang memberi pengaruh besar terhadap diri kita, tapi kitapun mesti terbuka, bahwa menjauhinya bukanlah penyelesaian yang tepat, bahkan mungkin tak menutup kemungkinan bahwa yang dijalani suatu kesalahan. Mengapa? Sebab niatnya belumlah tepat, bahkan saya sering bertemu orang yang ingin memperbaiki dirinya namun selalu lah gagal , mesti sudah berulang-ulang pindah dari satu kota ke kota yang lainnya.dia selalu punya cara untuk terhubung ke semua temannya di masa lalu.Sebab, menurut hemat saya, dalam melakukan perbaikan, memang diperlukan dorongan yang kuat dari dalam diri,menganggap apa yang dilakukan selama ini keliru dan tidaklah benar. Ketika niat untuk berubah sudah lurus.maka keputusan menjauh dari-orang-orang ynag membawa pengaruh negatif ke diri kita sejatinya tidaklah salah, namun satu hal yang mesti diingat, bahwasanya dengan itu semua tak lantas kita memutus silaturahmi dengan cara menjauhkan diri secara mutlak  maupun sepenuhnya,tidak tahu-menahu  lagi tentang kabar lingkungan dan hal lain sebagainya, saya kira hal seperti itu bukanlah kebijakan yang arif yang kita ambil. saya berpijak bahwa diri kita sebagai makhluk sosial tidak akan pernah bisa terlepas dari yang namanya masyarakat,tatkala kita ingin berubah, selain berazzam, maka meminimalisir kebersamaan kepada orang-orang yang kita anggap selama ini memberi pengaruh negatif ke diri kita itu amatlah penting, tapi kembali harus diingat,standar kita dalam menilai baik-buruknya sorang teman harus sesuai dengan nilai-nilai moral yang sudah tertanam di masyarakat dan sesuai dengan yang telah Tuhan ajarkan.,dengan meminimalisir kebersamaan, sedikit-demi sedikit habit kita yang terkesan buruk dimata masyarakat akan menghilang, menurut saya pula, intensitas pertemuan kita kepada siapapun akan mempengaruhi sikap, pola pikir serta kebiasaan kita,maka memperbanyak intensitas pertemuan dengan teman teman yang baik  itu perlu sekali,.jadi benarlah pepatah arab bilang, ketika masyarakat ingin menilai diri kita, mereka hanya cukup melihat siapa teman-teman kita.itu berarti menunjukkan bahwa pergaulan kita mencerminkan siapa kita sesungguhnya.

Lalu untuk langkah berikutnya setelah azzam ditanamkan dalam-dalam, berkumpul bersama teman yang sering melakukan kegiatan positif juga sangat di anjurkan, kita mengetahui begitu banyak kegiatan positif ynag bisa dilakukan, salah-satu contohnya berkegiatan sosial, mengkaji ilmu agama, membaca buku, dan lain sebagainya, dengan langkah-langkah tersebut, saya dan kita semua berharap bahwa diri kita semua akan menjadi lebih baik dari segi kualitas, senantiasa bertapak pada nilai-nilai kebaikan dan berguna untuk agama dan bangsa

 

Selamat berhizrah dan selamat menikmat kehidupan ynag lebih seru dibanding masalalu ynag kelabu..:-)20170723_162701